masalah internal dualisme kepemimpinan partai Golongan karya akan berdampak pada pelatikan Agus komarudin (AKOM)
pontianak, cafe oleng
11/1/2016
Pelantikan
Agus komarudin atau lebih sering disapa "AKOM" menggantikan Setya
novanto yang mengundurkan diri karna terlibat kasus "papa minta
saham". Akom sendiri merupakan salah satu politisi senior yang telah
menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode berturut-turut. pria
kelahiran Surakarta ini mengawali karir politik dengan bergabung bersama partai
Golkar, konflik internal dipartai golkar yang tak kunjung usai itu akanb sangat
mempengaruhi jalanya pelantikan dirinya (Akom) menjadi ketua DPR hal inilah
yang akan menyebabkan pelantikan Agus Komarudin tidak akan berjalan dengan
mudah untuk menduduki kursi DPR sebab, akan ada banyak penolakan terutama dari
internal fraksi partai golkar dari kubu Agung laksono yang turut mengajukan
juga sebagai ketua DPR.
loyaris Aburizak Bakrie atau ical pun memprediksi akan banyak
hujan intrupsi pada rapat paripurna pelantikan Agus Komarudin menggantikan
Setya Novanto menjadi ketua DPR.
menurut saya pelantikan
ini memang sebaiknya ditunda sampai partai Golkar menyelesaikan konflik
internalnya biar Golkarnya tuntas kemudian ada keputusan definitif dan itu akan
lebih aman buat Golkar. kondisi ini juga tidak menurup kemungkinan akan
terjadinya "dead lock". permasalahan seperrti ini harus disikapi
lebih dewasa oleh para pelaku politik partai golkar. salah satu cara yang dapat
ditempuh partai golkar untuk mengatasi masalah dualisme kepemimpinan adalah
dilakukanya kembali Musyawarah Nasional (munas). dengan catatan yang
berkompetisi dalam munas itu harus menerima bila keluar sebagai pihak yang
kalah. sebagai contoh seperti di bali Th 2004 Jusuf Kalla menang dan Akbar
Tanjung kalah kemudian di 2009 Surya Paloh dan ARB, yang menang ARB dan Surya
paloh bikin Nasdem (11/1/2016).
Penulis
: Adi Afrianto
Sumber
:
Aziz
Golkar : pelantian Akom, diakses dari http://news.liputan6.com/read/2408877/aziz-golkar-akom-dilantik-jadi-ketua-dpr-hari-ini
pada hari senin 11 jan 2015, pukul 14.30
Provil
Agus Komarudin diakses dari http://profil.merdeka.com/indonesia/a/ade-komarudin/
pada hari senin 11 jan 201, pukul 14.45
Komentar
Posting Komentar