Setiap ada berita terorisme, seperti yang dilakukan ISIS, atau penangkapan koruptor oleh KPK, setidaknya ada dua hal yang terus berulang dan sampai sekarang belum bisa saya fahami maksudnya.
Pertama. Kalau ada peristiwa terorisme, biasanya beberapa hari setelah itu akan ada pers release dari kelompok pelakunya. Seperti misalnya bom di Sarinah, ISIS menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Lalu apa maksud mereka dengan mengatakan bertanggung jawab?Mau mengembalikan nyawa orang yang sudah meninggal atau mau mengganti semua kerugian moril dan materil akibat kejadian tersebut?
Kedua. Kalau KPK menangkap tangan seorang politisi yang korupsi, pada awalnya media akan memberitakannya dengan menyebut inisial saja dan enggan menyebut nama lengkap. Tetapi diiringi dengan ciri-ciri yang sangat jelas, detail dan mengarahkan. Seperti operasi tangkap tangan KPK terakhir terhadap seorang politisi senayan. Media hanya menyebut inisialnya saja sebagai DMP. Tetapi kemudian menyebut detailnya bahwa DMP itu politisi dari Fraksi PDI-P anggota Komisi V.
Di era mbah Google, dua informasi ini sudah cukup untuk menebak siapa inisial yang dimaksud dalam hitungan menit. Tinggal buka situs DPR RI, klik menu komisi V dan cari siapa saja anggota komisi V dari PDIP dengan inisial DMP. Tidak akan ada ratusan nama karena rata-rata anggota komisi hanya puluhan.
Lalu sebetulnya buat apa penyebutan inisial kalau informasi detail seperti ini juga disebutkan?
boleh laaaaa
BalasHapus